Sejarah Desa Malimongeng
Siang yang terik, panas menembus atap rumah. Aku duduk bersama dengan ibuku bercerita tentang kemenangan yang diperoleh oleh Asdar yente dalam pilkades di desa malimongeng, yang mana merupakan pertama kali dalam sejarah sejak terbentuknya desa malimongeng tergantigakan dinasti kepala desa yang memimpin. Saat itu pertarungan dilakukan hanya dua calon yakni nomor urut 1 dipegang oleh Asdar Yente vs Andi Rubiyanti Yatim. Sebuah pertarungan yang luar biasa, mengapa tidak ini bukan hanya pertarungan sebuah kekuasaan tetapi juga pertarungan antara kebesaran sebuah nama keluarga, yang man siapa yang menang berarti itu yang paling besar keluarganya.
Makanya, aku tertarik membahas sedikit sejarah tentang desa malimongeng ini dari sumber lisan. Pertama aku menanyakan tentang bgmna kondisi awal kampung di malimongeng. Baiklah saya akan menceritakan bagaiman desa malimongeng itu ada.
Sejak keluarga kami datang dari kampung bulu tanah(sekarang kajuara). Rumah-rumah yang ada tidak seperti sekarang ini. Rumah-rumah itu tidak brrkumpul di suatu tanah kosong atau kampung kayak sekarang ini, hanya ada satu rumah, kemudian jaraknya itu palingan 2 sampai 3 km baru ada lagi rumah. Dulu di malimongeng itu cuma ada satu rumah untuk satu dusun sekarang, misalnya di dusun cilellang cuma ada satu yakni puang cilellang, di bakkoe ada satu rumah, di awakenre ada satu rumah, di mariamah, di abbolang na sei, dan itu jaraknya terpisah2 dan jauh. Nah untuk daerah malimongeng yang menjadi pemerintah saat itu adalah puang cilellang. Mengapa dikatakan dusun itu cilellang karena diambil dari orang yang paling dihormatipada saat itu. Dia orangnya sangat kuat, kalau dalam bahasa bugisnya "meha/nrewa/masegge". Katanya waktu itu dia meninggal di tanahnya sendiri dengan membusuk di tanahnya sendiri. Sekarang orang kebanyakan berdatangan berziarah kubur disitu dari berbagai penjuru mata angin. Sampai sekrang keturunan-keturunan mereka sudah menyebar termasuk di kampung itu. Sedangkan untuk kampung penna, dari segi bahasa penna, enna(artinya tidak ada), kemudian muncul rumah satu persatu kemudian saling menikah diantara merek kemudian membentuk kampung.
Sementara, kata malimongeng saya belum mendapatkan sumber mengapa dikatakan malimongeng. Tapi kalau terbentuknya desa malimongeng itu, gabungan beberapa rumah-rumah dari dusun yang disebutkan tadi. Mereka kemudian berpindah setelah kemerdekaan karena mereka takut jika terjadi perang sehingga berkumpulah rumah-rumah yang terpisah itu kedalamnbentuk kampung yang baru yang berdekatan dengan jalan raya yang dibuat oleh pemerintah. Karena jika mereka terpisah-pisah mereka susah meminta bantuan, kemudian mereka ketinggalan inrormasi dari satu keluarga ke keluarga lain sehingga terbentuk kelompok-kelompok rumah itu.
Hingga sekarang, desa malimongeng ada 4 dusun yakni Dusun Cilellang, Dusun Bakkoe, Dusun Awakenre Barat, Dusun Awakenre Timur. Sedangkan kepala desa yang terpilih Asdar Yente. Seorang kepala desa yang baru, kepala desa yang bukan bertitel bangsawan, sebuah sejarah baru dalam pemerintahan desa malimongeng.
By kir
16 November 2015
0 Response to "Sejarah Desa Malimongeng"
Posting Komentar