Pengembangan dan Pemanfaatan Bahan Ajar Lembar Kerja Siswa atau LKS

Lembar kerja siswa pasti sudah tidak asing bagi kita siswa dan guru yang biasa menghadapi bahan ajar tersebut. Sewaktu kita sekolah biasanya guru memberikan bahan ajar itu untuk dibagikan kepada setiap peserta didik baik berbayar maupun disediakan oleh sekolah atau guru. bahan ajar ini termasuk praktis karena guru tidak perlu repot-repot untuk menyusun lembar kerja yang buat sendiri oleh gurunya. Karena sangat banyak diperjual belikan oleh perusahaan percetakan. Namun, apakah sahabat freedom tau apa itu Lembar kerja siswa? berikut saya petik tuliskan dari beberapa sumber.

Lembar kerja menurut para ahli bahwa materi ajar dikemas sedemikian rupa agar siswa dapat mempelajari materi tersebut secara mandiri menurut Sutanto dalam Hetty Rusyanti(2014). Sedangkan lembaga departemen pendidikan nasional (200%) menjelaskan bahwa bahwa lembar kegiatan siswa adalah lembaran-lembaran yang berisi tugas yang biasanya berupa petunjuk atau langkah-langkah untuk menyelesaikan tugas yang harus dikerjakan siswa dan merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan keterlibatan siswa atau aktivitas dalam proses belajar mengajar. Jika melihat defenisi tersebut maka kita bisa menyimpulkan bahwa Lembar kerja siswa itu bentuknya seperti buku yang disusun berupa materi dan tugas-tugas serta memiliki petunjuk dan langkah-langkah kerja sehingga bisa dikerjakan secara mandiri oleh peserta didik.

Apa manfaat LKS itu?

Sebenarnya jika kita mengacu pada defenisi konseptual di atas maka sudah bisa kita menebak manfaatnya. tetapi saya mengumpulkan manfaat dari LKS tersebut.

• Dapat membantu guru dalam mengarahkan siswanya untuk dapat menerima konsep-konsep melalui aktivitasnya sendiri atau dalam kelompok kerja.
• Mengembangkan keterampilan proses, mengembangkan sikap ilmiah serta membangkitkan minat siswa terhadap alam sekitarnya.
• Memudahkan guru untuk melihat keberhasilan siswa dalam mencapai sasaran belajar.
• Memudahkan guru dalam mengelola proses pembelajaran karena proses pembelajaran yang biasanya ditangan guru (teacher centred) tetapi sekarang berubah menjadi kegiatan belajar yang dipegang ole siswa (student centre).

Selain manfaat dari LKS diatas jika dianalisis maka ada beberapa kekurangan LKS tersebut seperti berikut ini;

• Soal-soal teruang pada Lembar kerja siswa cenderung monoton, bias muncul bagian berikutnya maupun bab setelah itu.
• Adanya kekuatiran guru hanya mengandalkan media LKS tersebut, serta memanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
• Lembar Kerja Siswa yang dikeluarkan penerbit cenderung kurang cocok dengan konsep yang diajarkan; 
• Media cetak hanya lebih banyak menekankan pada pelajaran yng bersifat kognitif, jarang menekankan pada emosi dan sikap.
• Menimbukan pembelajaran yang membosankan bagi siswa jika tidak dipadukan dengan media yang lain.

Unsur-Unsur LKS dapat dilihat dari strukturnya

• Judul
• Petunjuk Belajar
• Kompetensi dasar atau materi pokok
• Infromasi pendukung
• Langkah kerja
• Penilaian

Unsur LKS dilihat dari formatnya

• judul
• kompetensi dasar yang akan dicapai
• waktu penyelesaian
• peralatan atau bahan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas.
• informasi singkat
• langkah kerja
• tugas yang dilakukan
• laporan yang harus dikerjakan

Prosedur dalam menyusun LKS

• Melakukan analisis kurikulum
• Menyusun peta kebutuhan LKS
• Menentukan judul LKS
• Penulisan judul LKS
• Penulisan LKS
• Merumuskan KD yang harus dikuasai
• Menentukan alat penilaian
• Menyusun materi

Daftar Pustaka

Putri, A. F., & Komariah, K. (2016). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) sebagai Bahan Ajar pada Mata Pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan bagi Siswa Kelas X Jasa Boga SMK Muhammadiyah 1 Moyudan. Journal of Culinary Education and Technology, 5(5).

Ermi, N. (2017). Penggunaan media lembar kerja siswa (LKS) dalam meningkatkan hasil belajar sosiologi siswa kelas XI SMAN 15 Pekanbaru. Jurnal Pendidikan, 8(1), 37-45.

Fannie, R. D., & Rohati, R. (2014). Pengembangan lembar kerja siswa (LKS) berbasis POE (predict, observe, explain) pada materi program linear kelas XII SMA. Sainmatika: Jurnal Sains dan Matematika Universitas Jambi, 8(1), 221053.

Subscribe to receive free email updates: