SENDIRI
Bulan bersambut dengan cahaya setengah gelap
Bintang berkedip-kedip
Bergembira turunnya hujan
Bumi basah kodokpun menyanyi
Burung-burung pun bercanda dalam sarangnya
Jengkrik malam mengerik
Nyamuk bergemuruh dekat lubang-lubang pendengaran
Rumput-rumput tersenyum dengan hijau
Air mengalir dalam got yang penuh sampah lama
Cacing bersedih namun sedikit bergembira
Betapa besar anugraNya
Namun, di balik itu
Aku merasa gundah, galau, gemetar
Memikirkan bidadari-bidadari yang telah singgah
Kemanakah mereka pergi?
Dia telah dimiliki oleh orang lain
Entah?
Mungkin juga telah di makan cacing.
Sudahlah, kamu harus melihat didepanmu!
Tapi siapa lagi.
Aku takut memilih dan dipilih
Siapa lagi yang akan datang
Aku harus rela menerima
Akupun tidak sempurna
Biarlah sang Dewa yang menunjukkan itu
MANGASA, OCTOBER 17 2012
0 Response to "SENDIRI"
Posting Komentar