IBU YANG MULIA

Kau ibu yang benar-benar berhati mulia

Aku pernah membuat menangis karena seruanku

Tentang kebenaran, tapi, cara menyampaikannya salah

Tapi kamu tidak pernah mengingat itu

Kau ibu yang berhati mulia

Selalu bekerja untuk aku, untuk kelanjutan studyku.

Engkau turun ke sawah dengan cuaca yang tidak menentu, panas dan dingin

Engkau turun ke laut, tidak melihat bahaya didepn mata.

Hujan ditengah malam

Suara petir dan kilat menyambat-nyambar

Kau tetap menarik kailmu

Apa yang harus aku lakukan untuk membalasnya

Apa yang bisa kulakaukan untuk menyenangkan hatimu yang mulia itu

Kau ibu yang berilmu

Kau tidak pernah menanyakan nilaiku

Tidak pulang tentang dosenku

Tapi yang kamu tanyakan

Berapa yang kamu bayar

Apakah kamu belajar mengaji sama usta anu..

Dimana kamu tahu tentang ilmu agama itu?

Kau sungguh berubah setelah pergi bertamu ke rumah Allah yang suci

Aku ingin kau berubah total tapi apakah itu bisa

Meninggalkan kebiasaan lama itu

Hanya itu..

.......

Ketika akumenyentuhkan pipiku ke pipimu yang bersinar itu

Aku merasa betul-betul baru punya ibu

Ciuman itu membuatku semakin engan Allah

Aku tidak tahu mengapa itu bisa terjadi

Aku ingi selal membahagiakan ibu

Aku malu sama masyarakat ketika momentnya selesai..

Nanti, au tidak punya apa-apa

Ibu doakan aku

Semoga aku bisa sukses..

....

Guru Merdeka