AL-FUTUR

BY USTD MUSTAMIN

Sebuah fenomena yang menimpa para tarbiah majlis. Future adalah terputus setelah berjalan. Dulunya mereka sangat aktif dalam kegiatan pengajian meskipun itu jauh, tetapi setewlah mereka kurang semangat. Dia tidak lagi mengikuti  tarbiah meskipun dekat.

Ø  Al-futur secara hukum: future adalah suatu penyakit yang menimpa sebagian aktivis bahkan telah menimpa mereka dengan kenyataan.

Ø  Urgensi al-futur:

Sifat imam bertambah dan berkurang (pasang surut) ini disebabkan karena semakin  banyak ibadah yang dilakukan semakin bertambah pula keimananya begitu pula sebliknya. Fenomena al-futur ini sangat berbahaya karena meskipun orang itu ustas.

Ø  Sebab-sebab terjadinya future:

1.      Berlebih-lebihan dan ekstrim dalam agama.

Nabi Muhammad Saw telah mencontohkan yaitu mereka sangat keras terhadap orang kafir dan mereka sangat lemah lembut terhadap kaum muslimin.

2.      Mufakatur wal jamaah

Berpisah dalam jamaah atau suka menyendiri.  Walaikum wal jamaat “ berjamaah itu wajib”. Selalu ingin menyendiri dan tidak mau menyelesaikannya secara berjamaah.

3.      Sedikit sekali kita mengingat mati.

Fitnah yang terbesar dalam hati kita adalah fitnah dunia:

a.       Wanita.

b.      Harta

c.       Keluarga.

4.      Suhbatuhi wa ruhi.

Bersahabat dan berteman dengan orang-orang yang perilakunya atau yang bodoh(kafirr). Di dalam islam kiat dituntut untuk memilih teman atau sahabat yang baik. Dalam bersahabat harus dasar keimanan.

5.      Terjatuhnya dalam kemaksiatan (termasuk dosa-dosa kecil).

Sering meremehkan dosa-dosa kecil ini termasuk yang membuat kita dalam future. Bukankah dosa-dosa kecil itu apabila dikumpulkan akan menjadi dosa besar.

Ø  Solusi future:

1.      Menjauhi maksiat besar ataupun kecil.

2.      Waspada terhadap wahulul tasyadid. Melebur diri kehidupan bewrjamaah. Bershabat dengan orrang saleh, mutjhid dan hamba Allah.

3.      Ingat kematian dan apa-apaa setelahnya dan pertanyaan-petanyaan dalam kubur.

Subscribe to receive free email updates: