Selamat Datang di Guru Merdeka

Selamat Datang di Guru Merdeka

Hakikat Pendidikan Multikultural

 Konsep Pendidikan Multikultural

            Secara Etimologis, multikultural berasal dari dua kata yakni "multi" dan "kultural". Secara umum, kata "multi" berarti banyak, ragam, dan atau aneka. sedangkan kata "kultural" berarti kebudayaan. Pendidikan multikultural sebagai sebuah ide atau konsep berupaya menegakkan bahwa semua peserta didik harus memiliki kesempatan yang sama untuk belajar tanpa memperhatikan ras, etnis, kelas sosial, atau gender yang melekat dalam diri merek (Banks, 2001).

            Menurut para ahli seperti Cummins and Slayer (1997;110) memberikan konsep pendidikan multikultural sebagai upaya untuk menciptakan pemahaman dan penghargaan antar sesama manusia dari semua etnis. Nieto (1996) dalam Cummin-Mcann (2003;1) mendefenisikan pendidikan multikultural adalah pendidikan berbasis antirasis bagi seluruh siswa dan meresap ke seluruh area persekolahan, karakteristiknya yaitu komitmen atas keadilan sosial dan pendekatan kritis dalam pembelajaran. Geneva Gay yang mengungkapkan bahwa pendidikan multikultural adalah proses penanaman cara hidup menghormati, tulus, dan toleran terhadap keanekaragaman budaya yang hidup di tengah-tengah masyarakat plural. Jadi secara umum bisa dikatakan bahwa pendidikan multikultural itu pendidikan untuk semua tanpa memandang ciri-ciri identitas.

Tujuan Pendidikan Multikultural menurut Sutarno (2008)

  1. Pengembangan literasi etnis dan budaya
  2. perkembangan pribadi
  3. klarifikasi nilai dan sikap
  4. kompetensi multikultural
  5. kemampuan keterampilan dasar persamaan dan keunggulan pendidikan
  6. memperkuat pribadi untuk reformasi sosial.
  7. memiliki wawasan kebangsaan/kenegaraan yang kokoh.
        Sedangkan tujuan mendasar pendidikan multikultural itu pada intinya mengubah struktural lembaga pendidikan supaya siswa baik pria maupun wanita, siswa berkebutuhan khusus dan siswa yang merupakan anggota kelompok ras, etnis dan budaya yang sama mencapai prestasi akademik di sekolah. secara umum dasar pendidikan multikultural ada tiga ; 1. Kesadaran nilai keragaman budaya atau pendidikan multikultural sebagai ide, 2. gerakan pembaharuan pendidikan, 3. pendidikan multikultural sebagai proses.

        


Persepsi Umum Multikultural

Fungsi pendidikan Multi Kultural 

  1.  Memberi tekanan bahwa sekolah pada dasarnya berfungsi mendasari perubahan masyarakat dan meniadakan penindasan serta ketidakadilan.
  2. pendidikan multikultural mempengaruhi perubahan sosial.
Sedangkan pendidikan Multikultural menurut The National council for Social Studies. memiliki lima fungsi dasar.
  1.  Memberi konsep diri yang jelas tentang pentingnya nilai keragaman budaya.
  2. Membantu memahami pengalaman kelompok etnis dan budaya ditinjau dari sejarahnya.
  3. membantu memahami bahwa konflik antara ide dan realitas itu memang ada pada setiap masyarakat.
  4. membantu mengembangkan pembuatan keputusan, partisipasi sosial dan keterampilan kewarganegaraan.
  5. mengenal keberagaman dan penggunaan bahasa.


Daftar Pustaka
  • Wulandari, T. (2020). Konsep dan Praksis Pendidikan Multikultural. UNY Press.
  • fdokumen.com
  • academia.edu




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hakikat Pendidikan Multikultural"