Selamat Datang di Guru Merdeka

Selamat Datang di Guru Merdeka

Rindu




Tiba-tiba rinduku menyelinap dalam tidur
Membara, bergejolak, sulit menghindari
Beriring mimpi-mimpi indah semalam
Kenangan bersama bermain dalam ingatan

Kuhancurkan sekeping hati yang putih
Rambutnya yang ikal, yang pernah ku belai
Matanya yang sayu, menikam kalbu
Kini wajah manisnya membelit rinduku

Beginikah sakitnya hati itu dulu
Milik gadis yang lembut dan setia
Beginikah luka dan parahnya jiwa
Ketika tangan menggenggam surat cinta
Ketika mata meniti baris pemutus kata



Kau pulangkan kembali hati dan cintaku
Aku terpaku melihat wajahmu yang diam
Telah keringkah airmatamu, kekasih
Maka kau kembali seperti dulu
tersenyum dalam bahagia yang panjang ?

Amat payah melupakan hari semalam
Kasih yang telah hilang, kembali datang
Dalam sendu dan kesal tak berhujung
Padamu gadis yang tabah dan pasrah

Ku coretkan padamu kata penyambung bicara
Maluku bagaikan terlipat di dalam lembaran itu
Bagaimana nanti, tawamu yang tidak pasti
Atau paling ku ragu dan bimbang
Luka lamamu, pedihnya berulang

Maafkan, kiranya aku kau salahkan
Memang mudah mengucapkan, aku menyedari
Percayalah, Jika kau membenci bicaraku kini
Pasti rinduku tak terubat selamanya

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rindu"