Kontemplasi
Akhir sepertiga malam yang sunyi
Malaikat-malaikat turun melaksanakan tugasnya
Para hamba-hamba Allah yang beriman menikmati
nikmatnya iman
Bercakap-cakap dengan tuhannya
Melepaskan pelipur lara
Meminta pengharapan
Melepaskan kerinduan-kerinduan yang tak terbendung
Seakan tuhan hadir dalam ritual suci itu
Kemaha kenikmatan yang tak terlukiskan
Kemaha keindahan yang tak terindrai
Bisikan-bisikan syahdu menerobos celah-celah hati
dan jiwa yang keras
Menjadikan kembali melebihi kemaha lembutan hati
wanita
Seakan mendekati kemaha lembutannya
Engkau tidak bisa kulukiskan keindahanmu
Engkau tidak bisa kubesarkan dzatmu dengan jiwa yang
tak sempurna
Tidak bisa di persandingkan dengan apapun yang ada
di alam semesta
Engkau hanya datang mengintip dalam jiwa
Sekali-sekali menghilang, dan muncul kembali
Aku hanya bisa merasakan dalam keadaan berduaan
denganmu
Kuingin selalu bersamamu
Aku tidak ingin merasakanmu hanya dalam waktu
tertentu
Ku ingin engkau selalu menerangiku dengan pancaran
sinarmu
Tapi
Terkadang aku bingung
Aku tidak bisa membedakanmu dalam firmanmu dengan
akalku
Apakah engakau telah di rubah oleh tangan-tangan
sang penafsir
Atau akalku yang tak mampu untuk mencapaimu
Aku adalah bagian dalam dirimu yang mesti kupahami
Engkau melingkupi waktu dan ruang
Mangasa,
04 april 2012
0 Response to "Kontemplasi"
Posting Komentar